Tuesday, June 5, 2012

Penghilang Galau

Amir oh Amir
Amir yang medengar kabar bahwa istri dan anaknya tewas mengenaskan, langsung memilih bunuh diri dengan loncat dari Lt. 30 karena tak tahan menderita. Tapi di Lt. 20 dia sadar kalau belum punya anak dan ketika di Lt. 10 dia juga tersadar kalau belum nikah.
 
Asem atau Manis
“pak, berapa harga 1 kg jeruk ini ?” | “5 ribu bu” | “tapi jeruknya manis atau asem ?” | “pasti manis bu, kalau asem ga usah bayar deh” | “kalo gitu tolong dibungkus 1 kg yang asem yaa”

Jaman Dulu
pada jaman dahulu kala.. dimana belum ada air, belum ada listrik, dan belum ada yg bisa diceritakan. The End.

Curhatan Ayam
Ayam : gue benci banget sama manusia.
Sapi : lah, mang lo napa yam ?
Ayam : masa gue baru makan beras dikit aja, langsung diusir, sampe di lempar-lempar batu segala. padahal mereka hampir tiap hari makan telur dan daging gue. Sebel!!! benci banget gue sama yang namanya manusia.
Sapi : emang lo doang yang benci ? Gue lebih benci mereka dari siapapun!
Ayam : emang lo kenapa pi?
Sapi : coba elo bayangin, hampir tiap hari susu gue di elus-elus, dipencet-pencet, diremas-remas, tapi manusia durjana itu ga pernah nikahin gue, boro-boro ngelamar.. Sakiiiittt banget batin gue, emangnya gue jablay.

Tukang Becak dan Kuntilanak
malam yang dingin. seorang tukang becak menyun karena ga ada penumpang dari sore. akhirnya si tukang becak memutuskan untuk pulang. dalam perjalanan pulang, tiba-tiba muncul seorang wanita berambut panjang memanggilnya. “wah, penumpang nih,” pikir si tukang becak. akhirnya wanita itu naik. tukang becak bertanya “Mau kemana, neng ?” “jalan aja pak, nanti saya beritau” jawab wanita itu datar. ketika sampai di dekat kuburan, tiba-tiba menyuruh becak berhenti. “stop, bang!” katanya. pada saat si wanita turun, tukang becak melihat ternyata kaki wanita berambut panjang itu tidak menyentuh tanah. si tukang becak berkata sambil mengigil “hiiii kuntilanaaak..” dengan spontan wanita itu melirik sinis ke arah si tukang becak “biarin.. daripada lu, tukang becak!”

Sumber: Cerita Lucu 

No comments:

Post a Comment